Bagian 1 Pendahuluan*
*Jazirah Arab*
Jazirah Arab itu sebenarnya tidak hanya terdiri atas gurun
pasir. Ada banyak tanah subur yang telah dihuni sejak lama. Tanah-tanah subur
itu terutama terletak di daerah pantai, seperti Yaman, Yamamah, Hadramaut, dan
Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab ada sebuah wilayah subur lain bernama Najd.
Wilayah ini dikenal sebagai tempat asal kuda Arab yang termahsyur di mana-mana.
Najd dan Yamamah juga terkenal sebagai penghasil gandum.
Demikian banyak gandum yang dihasilkan sehingga konon mampu memenuhi kebutuhan
seluruh penduduk Jazirah Arab yang ketika Nabi Muhammad dilahirkan berjumlah
sekitar 10 juta- 12 juta jiwa.
Di kota Madinah terdapat bukit -bukit yang baik untuk
ditanami. Sementara itu, kota Thaif terkenal karena buah-buahannya.
Di luar daerah-daerah subur, Jazirah Arab dipenuhi gunung dan
bukit-bukit batu yang besar. Tidak ada sungai mengalir. Suhu udaranya sangat
panas. Karenanya, penduduk Arab umumnya suka mengembara. Mereka suka berpindah
ke tempat mana saja yang dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hari berserta
hewan-hewan ternak mereka.
*Unta*
Unta adalah kendaraan yang sangat diandalkan penduduk gurun
pasir. Ia dapat mengarungi gurun selama 17 hari tanpa minum. Walaupun pelan,
jika dipacu unta dapat menempuh jarak sampai 300 km dalam sehari. Unta mau
melahap ranting dan rumput pahit yang di jauhi kambing. Unta juga mau minum air
berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan
sebagai obat tetes mata. Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya dapat
menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan perisai perang. Air
seninya menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan diulek menjadi tepung
untuk obat luka atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai sebagai bahan bakar.
Unta adalah karunia Allah untuk penduduk gurun pasir.
*Letak Mekah*
Di Kota Mekah inilah terletak Ka'bah, Baitullah. Ke arah
Ka'bahlah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri jika sedang shalat. Di kota
Mekah inilah nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dilahirkan.
Kota Mekah adalah sebuah lembah yang tidak begitu luas, di
tengah lautan pasir. Bukit-bukit mengurung lembah ini rapat-rapat. Begitu
rapatnya sehingga cuma ada tiga jalan untuk keluar dan masuk Mekah. Jalan
pertama menuju ke Yaman, jalan ke dua menuju ke Laut Merah, dan jalan ketiga
adalah jalan menuju Palestina.
Ribuan tahun yang lalu, Lembah Mekah hanyalah sebuah tempat
persinggahan rombongan kafilah, baik yang datang dari Yaman menuju Palestina
maupun sebaliknya, yang datang dari Palestina menuju Yaman. Nabi Ismail lah
yang pertama kali membuat Mekah menjadi sebuah kota.
*Pakaian Orang Arab*
Penduduk asli Jazirah Arab adalah suku Badui. Pakaian mereka
longgar, hangat pada musim dingin, dan sejuk pada musim panas. Pakaian ini
menjaga kulit dari sengatan matahari serta angin kering.
Pada zaman para nabi, pakaian ini terdiri atas dua helai.
Satu helai melilit tubuh dari bawah ketiak. Satu helai lagi adalah sebuah jubah
panjang sampai kaki dan terbuat dari bulu domba atau unta. Warnanya krem dengan
lurik tegak berwarna hitam, biru, coklat atau putih.
Pakaian wanitanya panjang menyapu tanah dan sangat longgar.
Selendang melilit pinggang, jubahnya berlurik merah, kuning, hitam atau biru.
Cadarnya berwarna hitam atau putih. Tudung kepala berwarna merah, putih, atau
cokelat melindungi mata, telinga, dan hidung dari debu dan badai pasir.
*Badui*
Suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah
prajurit pengelana yang tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan, dan
kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas,
para lelaki Badui akan segera membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam
bertempur dan sabar dalam kekalahan.
Meski demikian, orang Badui terkenal ramah, senang memberi,
dan sangat menghormati tamu. Mereka juga tenang, sabar, dan tidak cepat marah.
Orang Badui juga sangat mengagumi keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah
terpanggil pada kebenaran. Mereka adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di
lantai dengan wadah makanan di lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan
mana majikan dan mana bawahan.
Sahabat fillahku, kepada orang-orang inilah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, diutus. Berkat bimbingan Nabi
Muhammadlah orang orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu
mengguncang dunia. Merekalah yang akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh
dunia. Merekalah yang membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan
dihormati.
Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat
Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ. Beliau adalah nenek moyang
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
-